Menghadiri Acara Ulang Tahun Ke-48 Masjid Baiturrahman Semarang

Di tengah-tengah padatnya acara pasca pembebasan PPKM Covid 19 oleh Presiden RI, pada bulan Januari tahun 2023 ini, saya selaku Ketua Umum MUI Kota Semarang sempat menghadiri undangan MUI Provinsi Jawa Tengah. Dalam kedudukan demikian, tentu saja sebagai penyeimbang Pak Sekda yang rawuh atas nama Plt Walikota maka MUI Kotanya didudukkan di barisan depan. Dan saya, yang datang agak awal di pentas acara, alhamdulillah, kemudian dipersilakan duduk di baris kiri depan yang dalam waktu beberapa menit kemudian langsung dipersilakan untu duduk di sebelah kirinya guru kami Dr KH. Ahmad Darodji, yang selain menjadi Ketua Umum MUI beliau juga menjadi Ketua Yayasan Masjid Baiturrahman Semarang.

Jebolan Kursus Muballigh-Muballighat Baiturrahman
Menghadiri undangan ulang tahun di masjid Baiturrahman Semarang pada hari Selasa 10 Januari 2023 kali ini, mengingatkan saya pada tahun 1979 dimana ketika itu saya masih duduk di bangku enam semes teran dalam perkuliahan mahasiswa dulu, di luar perkuliahan saya berkesematan ketika liburan puasa untuk menjadi peserta Kursus Muballigh-Muballighat Masjid Baiturrahman Angkatan 1979.
Dilihat dari sudut waktu ini, maka perkenalan saya dengan masjid Baiturrahman yang sekarang direnovasi menjadi cagar budaya Jawa Tengah, memiliki kenangan tersendiri. Jadi selain senang saya diundang untuk menghadiri acara ini, bagi saya masjid Baiturrahman ini memiliki kenangan yang tersendiri.


Di sinilah, saya punya kenangan khas dengan Imam Masjid yang terdahulu seperti Drs. KH. Zainuri yang pernah kuliah sekelas kami di Fakultas Syari’ah di Kampus Walisongo Semarang, yang dulu kampusnya sudah berada di Jrakah Semarang. Di sinilah, kami juga memiliki kenangan khusus dengan sejumlah pembina di masjid antara lain Bapak KH. Saifuddin dan Bapak KH. Yusdi Ghazali, SH., serta dengan sejumlah tokoh lain.

Acara yang Semarak
Acara Selamatan Ulang Tahun Ke-48 Masjid Baiturrahman pada tahun 2023 saat ini berlangsung semarak. Di sini beraduk sejumlah kenangan karena sifat masjid ini memiliki ke-unikan. Masjid Baiturrahman, seperti dimaklumi adalah masjid yang dapat berdiri teguh di tengah-tengah kota yang konon ia bukan termasuk masjid raya dalam klasifikasi masjid yang didirikan pemerintahan provisi. Namun, ia tergolong masjid yayasan, yang konon didirikan mengait dengan sosok tokoh Bapak Munadi.
Suatu kesyukuran, bila di ulang tahunnya yang ke-48 ini, saya sempat hadir dan dapat duduk sebaris di shaf depan dengan sejumlah tokoh.

Dari kiri depan ke kanan, Ustadz Dr Multazam Imam Masjid yang jebolan S1 alumni FITK UIN Semarang, lalu Saya Prof HM Erfan Soebahar Ketum MUI Semarang, Bapak Dr KH Ahmad Darodji, M.Si guru kami di Fak Syari’ah Walisongo Semarang yang Ketum MUI Provinsi dan Ketua Yayasan Masjid Baiturrahman, Bapak KH. Taj Yasin Maimoen Lc, MA Wagub Jateng, Bapak Ir. H. Iswar Aminuddin, M.T. Sekda Kota Semarang, Pak Prof H Ahmad Rofiq Wakil Ketua MUI Jateng, Bapak Drs. KH Muhyiddin, M.Ag Sekum MUI Jateng, dan Muballigh KH Ahmad  Anwar Zahid, dan sejumlah tokoh lainnya.
Acara yang berlangsung sekitar pk 13.00 sesudah salah zhuhur itu berlangsung hingga sekitar setengah jam menjelang datangnya salat ashar, yang dihadiri oleh ribuan kaum muslimin dan muslimat yang datang dari berbagai tempat dari dalam kota Semarang dan luar kota Semarang (Erfan Subahar)

4223

4,223 thoughts on “Menghadiri Acara Ulang Tahun Ke-48 Masjid Baiturrahman Semarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *