Menghadiri Akad Nikah di Semarang dan Walimah di Kaliwungu

Pada hari Jum’at, 15 Mei 2015, acara terasa cukup padat. Dari sejak setelah Subuh, mengisi pengajian di Bedagan, acara bersambung dengan undangan akad nikah di Puspowarno Karang Ayu Semarang dan undangan walimatul ‘arus di Jalan Kayu lapis Kaliwungu Kendal. Keduanya berupa acara yang sama berlangsung di kalangan kaum kiai di Jawa Tengah ini, undangan utama adalah para kaum laki-laki atau para bapak, namun juga dihadiri dalam praktek oleh perempuan atau kaum ibu yang biasa menyertai suaminya dalam acara penting.

Acara Aqid di Puspowarno

Pada acara pertama ini, karena bersamaan waktu dengan baru selesainya pengajian tafsir dan hadis sehingga sukar saya hadiri pada hari Jum’at pagi pk 7.00 WIB, maka ia baru saya hadiri pada pk 10.00 pagi hari. Acara yang dilaksanakan di Rumah Bapak K.H. Ali Mukhson ini, dilaksanakan dalam rangka perkawinan putri keduanya dengan mempelai putera dari Jakarta. K.H. Ali Muhshon itu, adalah seorang kiai yang hafizh, yang berasal dari Kudus. Saya bersama istri, Hj Lathifah, hadir di acara ini langsung ke rumah beliau hingga pk 11.30.

Acara Walimahan di Kaliwungu Kendal

Pada sore harinya, bakda ‘ashar,  saya menghadiri acara undangan walimatul ‘arus di Jalan Kayulapis 10 Sebranglor Kutoharjo, Kaliwungu. Acara yang dilaksanakan di rumah Bapak Drs. H. Asro’ie, M.Ag ini adalah dalam rangka pengantenan puteranya Ginanjar Firdaus (bin Asro’i Thohir – Fikriyah) dengan pasanannya Enez Fitrisia Irwan (binti Irwan Aziz – Arnetti Rahimi Jakarta). Acara berlangsung pada hari Jum’at pk 15.30 sampai selesai. Pada acara ini yang bertindak sebagai penyampai Ma’izhah Hasanah adalah Bapak K.H. Haris Shadaqah, Padurungan Semarang.