Barangkat Ihram untuk Umrah: Madinah, Bir Ali, Makkah (4)

Setelah selama tiga setengah hari berada di Madinah, dari Sabtu dinihari hingga Selasa siang, maka pada hari Selasa siang, 17 Mei 2022, segenap peserta perjalanan keagamaan Umrah Pemkot Semarang, meneruskan perjalanan dari Madinah menuju Makkah. Tugas utama yang sama siap untuk dilaksanakan adalah berumrah dari Miqat, yaitu dari Masjid di Bir Ali, yang tempatnya beberapa kelometer tidak jauh dari Masjid Nabawi Madinah.

Hari Selasa: Menunaikan Umrah
Tugas menunaikan umrah wajib secara bersama yang sudah direncanakan sebelumnya, kita laksanakan pada hari Selasa, 17 Mei 2022. Setelah semua koper sudah diletakkan di muka kamar masing-masing peserta di Hotel Rawdhah, nama dari Hotel yang ditempati selama berada di Madinah, dan persiapan untuk berangkat sudah sama siap untuk dilaksanakan sesuai dengan rencana.

Maka pada hari Selasa siang, dua bus sama diarahkan menuju Makkah, dengan berhenti beberapa waktu untuk melaksanakan salat dua rakaat di Masjid Bir Ali, yang sekaligus di situlah kita sama ber-niat memulai melakukan ibadah ihram untuk Umrah seperti yang direncanakan. Masing-masing dari bus yang dikendarai didampingi oleh seorang muthawif, satu bis bersama Ustaz Amru, sedang bus yang satunya lagi bersama Ustaz Al-Fatah, yang sudah begitu lincah dalam menangani tugas-tugas lapangan dalam mengantar jamaah baik haji maupun umrah.  

Sejauh Semarang Jakarta Via Jalan Tol
Para peserta yang menempuh perjalanan darat 450 kelometer itu, setelah dipermantap dengan berniat umrah di atas kendaraan darat yang dinaiki, pada siang Selasa itu setelah mengambil gambar bersama, mereka di mobil sama mempersegar niat dan berdoa safar menuju Makkah, pertama-tama adalah ke Hotel Anjum, yang dengan baik kendaraan darat Bus, kopernya baik besar maupun kecil sama berada di bus masing-masing, diletakkan di bagian bagasi. Dengan begitu, setelah kita sama sampai di Hotel yang dituju, maka koper besar maupun kecil sudah berada dalam kendali masing-masing peserta, yang diletakkan di kamar masing-masing, kecuali paspor yang terus diupgrade kondisisinya, sehingga berada di tangan CV Fatimatus Zahra.

Sesampainya di Hotel Anjum Makkah, kita sama diberi kesempatan menata koper di kamar masing-masing, diberi waktu untuk juga beristirahat dan berkemas-kemas, sehingga pada waktu yang disepa-kati kita tinggal siap-siap baik mental maupun fisik untuk melakukan tawaf, sa’i, serta tahallul dalam konteks umrah kita.
Waktu untuk beristirahat di hotel hingga akan berangkat kembali meneruskan perjalanan umrah adalah hingga pukul 23.30. Dan beru melaukan thawaf, sa’i, dan tahallul dengan berpakaian ihram adalah di sekitar pukul 1.00 dinihri, waktu dimana masing-masing kita sudah sama beristirahat dengan waktu yang cukup, lalu siap beribadah umrah di waktu dinihari.

Alhamdulillah, dalam waktu sekitar 15 menit, perjalanan dari Hotel Anjum menuju tempat umrah, kita sama sampai di Gate Fahd. Di tempat atau pintu inilah untuk kepengingan meningat-ingat perjalanan umrah dalam memenuhi waktu-waktu salat lima waktu dan aktivitas lain berikutnya, sama dapat kita  tandai hingga umrah nanti selesai dilakukann.

3900

3,900 thoughts on “Barangkat Ihram untuk Umrah: Madinah, Bir Ali, Makkah (4)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *